Josse Powell mempertanyakan apakah larangan Tornado Cash akan bertahan di pengadilan

Chief Executive Officer pertukaran crypto terkemuka Kraken, Josse Powell baru-baru ini mempertanyakan konstitusionalitas dari keputusan untuk melarang Tornado Cash oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat.

Pada hari Selasa, selama wawancara dengan Bloomberg TV, Powell menyatakan penentangan terhadap keputusan Departemen dan meragukan apakah langkah itu akan bertahan dari pengawasan yudisial.

Tornado Cash, mixer kripto berbasis Ethereum, memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan sumber dan tujuan transaksi mereka dengan mencampurkan beberapa koin pengguna sebelum mengirimkannya ke alamat penerima.

Oposisi atas larangan Tornado Cash

Menurut Powell, melarang Tornado Cash karena digunakan oleh penjahat sama dengan melarang layanan email karena beberapa penjahat mungkin menggunakannya.

Sementara itu, Kraken telah menonaktifkan akun yang terhubung ke Tornado Cash sebagai akibat dari sanksi Departemen terhadap layanan pencampuran cryptocurrency. Sebelumnya, alamat yang terhubung ke mixer juga telah dibatasi oleh stablecoin USDC, yang dikelola oleh kemitraan antara Circle dan Coinbase.

Sesuai dengan Undang-Undang Kerahasiaan Bank, CEO Circle Jeremy Allaire menyatakan bahwa Circle dan Coinbase harus mematuhi sanksi Departemen Keuangan terhadap Tornado Cash.

Namun, Allaire tidak setuju dengan sanksi tersebut. Menurutnya, hal itu “menimbulkan pertanyaan luar biasa tentang privasi dan keamanan di internet, dan masa depan mata uang digital internet publik.”

Menanggapi serangan Departemen Keuangan AS pada platform pencampuran crypto, Circle memutuskan untuk membatasi alamat Tornado Cash. Powell menggambarkan ini sebagai taktik untuk mengatur jaringan yang terdesentralisasi.

CEO Kraken mengatakan bahwa di antara pengguna Tornado ada juga konsumen yang menghargai privasi mereka dan mematuhi hukum, dan yang kepentingannya tidak boleh dikompromikan.

Seperti yang dilaporkan TheCoinRise, salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin kemudian maju untuk mengakui bahwa dia menggunakan platform mixer untuk mentransfer donasinya ke Ukraina, bukan untuk melindungi identitasnya tetapi identitas penerima, untuk mendukung fitur perlindungan privasi Tornado Cash.