Iran, salah satu ekonomi paling kuat di Timur Tengah, dikatakan telah menempatkan pesanan impor pertamanya menggunakan aset digital. Inisiatif ini berlangsung awal pekan ini dan berisi barang-barang senilai $10 juta.
Langkah ini dilakukan beberapa bulan setelah Kementerian Perdagangan dan Bank Sentral Iran (CBI) menandatangani kesepakatan untuk menghubungkan platform pembayaran CBI untuk memungkinkan pembayaran kripto untuk perdagangan luar negeri.
Menurut laporan oleh Reuters, perintah resmi pertama untuk mengimpor barang ke negara tempat transaksi mata uang kripto digunakan diberikan oleh Kementerian Perindustrian, Pertambangan, dan Perdagangan Iran. Wakil Menteri Alireza Peymanpak mengkonfirmasi berita tersebut dengan menyatakan:
“Minggu ini, pendaftaran pesanan impor resmi pertama senilai 10 juta dolar berhasil diselesaikan menggunakan cryptocurrency.”
Menteri menambahkan bahwa kontrak pintar dan aset digital akan semakin banyak digunakan dalam perdagangan internasional dalam beberapa bulan mendatang.
Iran dan sikap campurannya
Bank Sentral Iran (CBI) memungkinkan bank, bursa, dan penambang resmi untuk menyelesaikan impor menggunakan cryptocurrency tahun lalu. Meskipun demikian, pihak berwenang di Iran akhir-akhir ini tidak terlalu ramah terhadap industri, dan terutama tidak terhadap sektor pertambangan. Pemerintah memperingatkan bahwa mereka akan memperketat sanksi terhadap penambang BTC ilegal awal tahun ini, seperti yang dilaporkan TheCoinRise. Operator yang secara khusus mengalihkan energi yang ditujukan untuk rumah dan bisnis akan risiko waktu penjara.
Menurut Mohammad Bohlouli, seorang eksekutif Tavanir, “setiap penggunaan listrik bersubsidi, yang ditujukan untuk pelanggan rumah tangga, industri, pertanian, dan komersial, untuk menambang cryptocurrency dilarang.”
Pemerintah memberlakukan larangan empat bulan pada semua aktivitas penambangan bitcoin pada musim semi 2021 untuk melindungi stabilitas jaringan listriknya selama bulan-bulan puncak musim panas. Selain itu, sebulan kemudian, polisi di Teheran melakukan penggeledahan di sebuah pabrik terbengkalai dan menyita 7.000 peralatan penambangan Bitcoin.
Pemerintah Iran mempertahankan sikap seriusnya hingga Desember 2021, ketika sekali lagi melarang penambangan cryptocurrency karena pemadaman listrik musim dingin.
Original Source: https://thecoinrise.com/iran-imports-its-first-10m-worth-of-goods-by-transacting-crypto/
Author : Anisha Pandey